Pengertian Jual Beli Dalam Islam, Syarat, Jenis Dan Manfaatnya

Loading...
Pengertian jual beli dalam Islam, syarat, jenis dan manfaatnya akan diuraikan secara lengkap pada materi pelajaran pendidikan agama Islam sebagai berikut ini. Transaksi jual beli dalam Islam memberi batasan-batasan yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan dalam sistem ekonomi.

Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar transaksi jual beli dalam Islam yakni apa itu yang dimaksud dengan jual beli, pengertian jual beli, definisi jual beli, arti jual beli, makna jual beli, konsep jual beli menurut Islam, syarat, rukun dan hukum jual beli dalam Islam, macam-macam jual beli dalam Islam, hal-hal yang berhubungan dengan jual beli serta manfaat jual beli dan tata cara jual beli dalam Islam.

Definisi jual beli

Jual beli adalah memberikan sesuatu dengan alat pembayaran yang sah (uang), juga dapat ditukarkan dengan harta benda yang lain. Perlu diketahui bahwa transaksi jual beli dalam agama Islam terdapat istilah ijab dan qabul, adapun ijab dan qabul artinya adalah kedua pihak saling menerima untuk menukar serta membelanjakan hartanya saat transaksi jual beli tersebut berlangsung.

Pengertian Jual Beli Dalam Islam, Syarat, Jenis Dan Manfaatnya
Jual beli dalam Islam

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ijab qabul adalah serah terima yang dilakukan antara dua pihak yakni penjual dan pembeli yang disertai dengan ucapan dari penjual dan jawaban dari pembeli.

Syarat, rukun dan hukum jual beli

Dibawah ini terdapat beberapa syarat, rukun dan hukum dalam transaksi jual beli dalam Islam yang harus sesuai dengan dasar hukum pada awalnya agar transaksi jual beli terbilang sah serta halal. Berikut ini merupakan syarat dan rukun jual beli yakni diantaranya adalah :

1. Penjual
Berakal sehat, cukup umur, tidak terpaksa, memiliki sepenuhnya barang yang dijual.
2. Pembeli
Cukup umur, berakal sehat, tidak terpaksa, memiliki hak untuk membeli barang yang diinginkan.
3. Barang
Barang yang suci, bermanfaat serta keberadaan barang jelas.
4. Uang.
5. Ijab qabul.

Macam-macam jual beli

Transaksi jual beli dalam Islam pada prinsipnya terbagi atas tiga macam yakni diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini lengkap dengan penjelasannya masing-masing :

1. Jual beli secara langsung
Jual beli secara langsung atau yadan bi yadin adalah suatu transasksi yang dilakukan secara tunai atau secara langsung baik uang maupun barang tersebut.

2. Jual beli salam (pemesanan)
Jual beli salam adalah pembeli memesan suatu produk dengan penjual dengan membayar uang muka atau tunai. Namun barang yang akan dipesan tentu dapat diserahkan kepada pembeli setelah beberapa hari kemudian.

3. Jual beli secara syuf’ah
Jual beli secara syuf’ah adalah pembayaran barang yang menjadi milik bersama sebagai pengganti pemilik atas kepemilikan salah seorang anggota kelompok dari pemilik barang tersebut.

Hal-hal yang berhubungan dengan jual beli

Agar terhindar dari penyesalan saat menjual atau membeli suatu barang, maka Islam telah memberikan dua kemungkinan yakni melanjutkan atau membatalkan pembelian barang tersebut, dimana istilah tersebut dalam Islam disebut dengan khiyar. Dalam Islam, khiyar terdiri atas tiga macam yakni diantaranya adalah :

1. Khiyar majelis
Khiyar majelis adalah khiyar yang memberikan kemudahan kepada pembeli untuk meneruskan atau membatalkan transaksi selama kedua pihak masih berada ditempat berlangsungnya transaksi tersebut.

2. Khiyar syarat
Khiyar syarat adalah khiyar yang memberikan kemudahan kepada pembeli untuk meneruskan atau membatalkan pembelian barang tetapi dengan syarat-syarat tertentu saat transaksi sedang berlangsung.

3. Khiyar ‘aib
Khiyar ‘aib adalah khiyar ini dilakukan ketika setelah transaksi, jika terdapat barang yang cacat atas barang dibelinya, maka pembeli berhak untuk menyerahkan kembali barang tersebut kepada penjual dan meminta agar barang cacat itu dapat diganti dengan barang yang lain.

Manfaat jual beli

Dibawah ini terdapat beberapa manfaat atau hikmah dari transaksi jual beli dalam Islam yakni diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Memberikan nafkah terhadap keluarga.
2. Melatih kepribadian yang jujur dan dapat dipercaya.
3. Sikap tolong menolong antara pihak penjual dan pembeli.
4. Menjaga kebersihan serta kehalalan atas makanan yang kita konsumsi sebab dengan adanya jual beli maka masing-masing pihak akan mendapatkan keberkahan serta rezeki yang halal dari Allah SWT.

Demikian pembahasan mengenai pengertian jual beli dalam Islam, syarat, jenis dan manfaatnya, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu yang dimaksud dengan jual beli, pengertian jual beli, definisi jual beli, arti jual beli, makna jual beli, konsep jual beli menurut Islam, syarat, rukun dan hukum jual beli dalam Islam, macam-macam jual beli dalam Islam, hal-hal yang berhubungan dengan jual beli serta manfaat jual beli dan tata cara jual beli dalam Islam.
Loading...
Loading...