Pengukuran Kesalahan Peramalan Dan Rumusnya Menurut Ahli

Loading...
Pengukuran kesalahan peramalan dan rumusnya menurut ahli akan dibahas lengkap dengan detail pada materi pelajaran ekonomi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang tolak ukur tingkat kesalahan peramalan (forecasting) dan bagaimana menghitung rumus kesalahan peramalan yang akan dibahas didalam materi pendidikan ekonomi sebagai berikut adalah antara lain :

1. 2 metode mengukur tingkat kesalahan peramalan.
2. Rumus mengukur tingkat kesalahan peramalan.

Pada peramalan ekonomi, terdapat beberapa metode atau model peramalan (forecasting) yang digunakan oleh para ahli yang diantaranya adalah seperti metode single moving average dan metode exsponential smoothing.
Pengukuran Kesalahan Peramalan Dan Rumusnya Menurut Ahli
Pengukuran Kesalahan Peramalan

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu single moving average dan exsponential smoothing serta rumus single moving average dan exsponential smoothing dapat kalian temukan pada halaman berikut.


Cara mengukur tingkat kesalahan peramalan

Didalam bukunya Heizer dan Render (2011:149) menyatakan bahwa untuk mengukur tingkat kesalahan (error), pada umumnya yang digunakan adalah Mean Absolute Error (MAE) dan Mean Squared Error (MSE).

Definisi mean absolute error dan mean squared error

Pengertian dari mean absolute error adalah rata-rata nilai absolute, sedangkan pengertian dari mean squared error adalah rata-rata dari kesalahan ramalan (forecast) yang dikuadratkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mean absolute error berarti nilai rata-rata absolut dan mean squared error berarti nilai rata-rata kesalahan ramalan dikuadratkan.

Rumus mengukur tingkat kesalahan peramalan (forecast)

Dibawah ini adalah terdapat dua rumus yang dapat digunakan dalam mengukur tingkat kesalahan peramalan yakni antara lain dapat dijelaskan dan diuraikan sebagai berikut :

1. Mean Absolute Error
MAE = ∑(Aktual-Peramalan) : n

2. Mean Squared Error
MSE = ∑ (Kesalahan Peramalan)2 : n

Perlu untuk diingat bahwa dalam peramalan, pada dasarnya kita benar-benar tidak mengetahui apa yang akan terjadi dan bagaimana keadaan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu sangat wajar sekali apabila setiap ramalan yang telah diprediksi mengalami kesalahan atau eror. Untuk itulah pentingnya mengetahui cara mengukur tingkat kesalahan peramalan (forecast) dalam ekonomi.

Demikian pembahasan mengenai pengukuran kesalahan peramalan dan rumusnya menurut ahli didalam ekonomi, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui 2 metode cara mengukur tingkat kesalahan peramalan (forecasting), rumus mengukur tingkat kesalahan peramalan dan pengertian atau definisi mean absolute error dan mean squared error.

Daftar pustaka
Heizer, Jay dan Barry Render. 2011. Operations Management, Buku 1 edisi ke sembilan. Salemba empat. Jakarta.
Loading...
Loading...