Pengertian, Jenis Komposisi Penduduk

Loading...
Pengertian, jenis komposisi penduduk akan dibahas lengkap pada materi pelajaran Geografi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang Definisi Komposisi Penduduk dan Macam-Macam Komposisi Penduduk yang akan di bahas didalam materi pendidikan geografi adalah antara lain :

1. Pengertian komposisi penduduk.
2. Jenis / macam komposisi penduduk.

Pengertian komposisi penduduk

Komposisi penduduk adalah suatu susunan atau pengelompokan penduduk yang berdasarkan dengan ciri-ciri tertentu misalnya seperti umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, mata pencaharian serta tempat tinggal.

Dengan adanya komposisi penduduk, maka dapat diketahui sifat-sifat khusus dari penduduk yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya. Dengan kata lain bahwa apabila komposisi penduduk pada waktu yang lalu dan dibandingkan dengan waktu sekarang, maka dapat diketahui apa saja perubahan yang telah terjadi melalui perbandingan tersebut.
Pengertian, jenis komposisi penduduk dan piramida penduduk
Baca juga : Pengertian, #5 Macam Pertumbuhan Penduduk

Macam-macam komposisi penduduk

Dalam menganalisis situasi kependudukan pada suatu wilayah atau negara, perbandingan komposisi penduduk mempunyai peranan yang sangat penting. Adapun dibawah ini adalah jenis-jenis atau macam-macam komposisi penduduk yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut :

1. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
a. Komposisi penduduk menurut umur (usia)
Dalam kehidupan masyarakat, umur mempunyai peran penting dimana umur dapat menjadi dasar dalam pengelompokan penduduk, misalnya untuk menentukan atau memprediksi angkatan kerja dan seberapa banyak lapangan kerja yang harus diciptakan.

Adapun fungsi dari pengelompokan umur dilakukan untuk mengetahui angka beban ketergantungan penduduk (dependency ratio) yaitu dengan cara membandingkan antara jumlah penduduk usia produktif dengan jumlah penduduk usia tidak produktif.

Tujuan dari angka beban ketergantungan adalah untuk mengetahui jumlah penduduk usia tidak produktif yang kebutuhan ekonominya menjadi beban atau tanggungan penduduk usia produktif.

Pengelompokan usia penduduk

Dikatakan usia sebelum produktif, usia produktif dan usia tidak produktif jika :
1. Usia sebelum produktif berada pada usia 0-14 tahun.
2. Usia produktif berada pada usia 15-64 tahun.
3. Usia tidak produktif jika berada pada usia lebih dari 65 tahun.

Rumus angka beban ketergantungan

Adapun dibawah ini cara untuk menghitung angka beban ketergantungan (ABK/ Dependency Ratio) adalah antara lain sebagai berikut :
ABK = Jumlah penduduk usia tidak produktif x 100 : Jumlah penduduk usia produktif

Contoh soal angka beban ketergantungan

Berdasarkan data statistik diketahui jumlah penduduk usia 0-14 tahun adalah 60.961.500 jiwa, dan penduduk usia 65 tahun ke atas adalah 10.035.065 jiwa. Maka perhitungan angka beban ketergantungannya adalah dengan cara sebagai berikut :

Penyelesaian :
ABK = 60.961.500 + 10.035.065 x 100 : 140.555.430
ABK = 70.996.565 x 100 : 140.555.430
ABK = 50.51
ABK = 51
Jadi, setiap 100 orang usia produktif menanggung beban ekonomi penduduk usia tidak produktif sebesar 51 jiwa.

b. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan. Adapun pada komposisi penduduk ini dinyatakan dalam banyaknya jumlah penduduk laki-laki pada tiap 100 penduduk perempuan.
Jenis kelamin = Jumlah penduduk laki-laki x 100 : Jumlah penduduk perempuan

Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut dengan piramida penduduk. Dengan adanya piramida penduduk, struktur penduduk suatu negara dapat diketahui.

Adapun manfaat atau kegunaan piramida penduduk adalah untuk mengetahui perbandingan antara jumlah laki-laki dan perempuan, jumlah tenaga kerja dan struktur penduduk suatu negara dengan cepat.

Bentuk piramida penduduk berbeda-beda untuk setiap wilayah atau negara. Masing-masing bentuk piramida penduduk mencerminkan karakteristik dari penduduknya. Ada 3 macam piramida penduduk yaitu antara lain sebagai berikut :

Macam-macam piramida penduduk

Dibawah ini terdapat #3 macam / jenis piramida penduduk adalah antara lain sebagai berikut :

#1. Piramida penduduk muda (expansive)
Piramida penduduk muda menggambarkan penduduk yang sedang tumbuh atau berkembang. Artinya adalah jumlah penduduk masih terus meningkat. Dengan ciri, jumlah kelahiran lebih banyak dari kematian dan pada umumnya merupakan negara sedang berkembang. Contohnya adalah seperti Malaysia dan Indonesia.

#2. Piramida penduduk stasioner (stationary)
Piramida penduduk stasioner menunjukkan penduduk dalam keadaan tetap atau stationer. Dengan ciri jumlah kelahiran seimbang dengan kematian, jumlah penduduk usia muda, dewasa dan tua seimbang, biasanya terjadi pada negara maju.

#3. Piramida penduduk tua (constrictive)
Piramida penduduk tua menunjukkan penduduk menuju arah kemunduran. Dengan ciri, jumlah penduduk terus berkurang, jumlah kelahiran semakin menurun, sebagian besar penduduk berusia tua. Di dunia jarang terdapat negara dengan tripologi piramid ini.

Apabila komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin di suatu daerah atau negara mengikuti salah satu dari ketiga piramida yang telah disebutkan diatas, maka secara teoritis dapat dibuat perkiraan mengenai kemungkinan pertumbuhan dimasa yang akan mendatang.
Baca juga : Pengertian Persebaran Dan Kepadatan Penduduk
2. Komposisi penduduk berdasarkan ciri-ciri sosial
Pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri sosial dapat disusun berdasarkan tingkat pendidikan dan status perkawinan yang dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut dibawah ini :

a. Tingkat pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan, penduduk dapat dikelompokkan menjadi penduduk yang buta huruf dan yang melek huruf. Penduduk yang melek huruf dapat dikelompokkan menurut tingkat pendidikan, seperti :

1. Kelompok tidak sekolah.
2. Belum tamat SD.
3. Tamat SD.
4. Tamat SMP.
5. Tamat SMA.
6. Tamat akademi atau,
7. Tamat perguruan tinggi dan lain-lain.

b. Status perkawinan
Berdasarkan status perkawinan, pengelompokan penduduk dapat disusun menjadi kelompok belum kawin, sudah kawin, cerai dan janda atau duda.

3. Komposisi penduduk berdasarkan ciri-ciri ekonomi
Komposisi penduduk berdasarkan ciri-ciri ekonomi dapat disusun berdasarkan jenis pekerjaan atau mata pencaharian.

Demikian pembahasan materi geografi mengenai pengertian, jenis komposisi penduduk.
Loading...
Loading...