#5 Ciri, Jenis Pertanian Dan Perkebunan

Loading...
#5 ciri-ciri, jenis pertanian dan perkebunan akan dibahas lengkap pada materi pelajaran Geografi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang lima ciri-ciri dan jenis pertanian serta perkebunan didalam persebaran sumber daya alam di Indonesia yang masuk kedalam kategori sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) yang akan di bahas didalam materi pendidikan geografi adalah antara lain :

1. Ciri-ciri pertanian rakyat.
2. Macam-macam pertanian atau jenis pertanian.
3. Ciri-ciri perkebunan.
4. Fungsi perkebunan.
5. Jenis tanaman perkebunan.

Kegiatan pertanian adalah suatu kegiatan yang menjadi sektor utama mayoritas penduduk di Indonesia. Bentuk pertanian adalah antara lain seperti sawah, ladang, kebun dan tegalan. Persebaran tanaman budidaya untuk pertanaman dipengaruhi dari karakteristik fisik suatu wilayah, sehingga hasil pertanian antar daerah berbeda satu dengan yang lain. Contohnya adalah seperti di wilayah Papua dikenal sebagai penghasil sagu dan Maluku sebagai daerah penghasil tanaman pala.
#5 ciri-ciri, jenis pertanian dan perkebunan
Baca juga : Pengertian Sumber Daya Alam Dan Penggolongannya

Ciri-ciri pertanian rakyat

Adapun dibawah ini terdapat #5 ciri-ciri pertanian rakyat adalah antara lain sebagai berikut :
1. Modal usahanya kecil.
2. Cara pengolahannya sederhana.
3. Hasil produksi untuk kebutuhan sendiri.
4. Wujud hasil produksinya berupa padi, jagung, sayur-sayuran dan ketela pohon.
5. Tanaman yang dihasilkan bersifat makanan pokok.

Jenis-jenis pertanian

Dibawah ini terdapat beberapa macam lahan pertanian di Indonesia yang antara lain sebagai berikut :

→ Pertanian sawah
Dilihat berdasarkan dari ketersediaan air, pertanian sawah terdiri atas 4 macam yakni sebagai berikut :

1. Sawah tadah hujan
Sawah tadah hujan adalah sawah yang sistem pengairannya tergantung pada curah hujan.
2. Sawah pasang surut
Sawah pasang surut adalah sawah dengan jenis banyak ditemui di daerah sekitar muara sungai besar di daratan pantai Timur Sumatra. Contoh sawah pasang surut adalah sawah yang terdapat di daratan pantai Timur Sumatera.
3. Sawah pengairan (irigasi)
4. Sawah lebak
Sawah lebak terdapat di sepanjang sungai besar di Sumatera. Sungai-sungai di daerah ini membentuk pematang yang luas. Di balik pematang ini terdapat tanah rendah yang selalu digenangi air, yang dibuat sawah lebak.

→ Pertanian lahan kering
Pertanian lahan kering adalah jenis pertanian yang terdiri atas pertanian lahan perkarangan, ladang yang berpindah-pindah, kebun tanaman campuran dan perkebunan.

Ciri-ciri perkebunan

Perkebunan biasanya diusahakan oleh pemerintah ataupun swasta. Adapun ciri-ciri perkebunan adalah antara lain sebagai berikut :
1. Modal besar.
2. Teknik pengolahannya modern.
3. Hasil untuk keperluan ekspor.
4. Administrasinya tertib dan teratur.
5. Memperhitungkan untung dan atau rugi.

Fungsi perkebunan

Adapun manfaat perkebunan adalah antara lain sebagai berikut :
1. Membuka lapangan kerja.
2. Merupakan sumber devisa negara.
3. Menyerap tenaga kerja banyak.
4. Menjaga kelestarian alam.

Jenis tanaman perkebunan

Dibawah ini terdapat beberapa contoh persyaratan tumbuh tanaman perkebunan antara lain sebagai berikut :

1. Persyaratan tumbuh tanaman teh
a. Daerah pegunungan dengan ketinggian 800 hingga 3000 m diatas permukaan air laut.
b. Daerah tropis dan sejuk.
c. Curah hujan banyak dan merata sepanjang tahun.
d. Tanah subur (Vulkanis muda).

2. Persyaratan tumbuh tanaman kopi
a. Ketinggian wilayah 650 hingga 1.500 m diatas permukaan air laut.
b. Membutuhkan udara kering dan panas pada waktu mulai tua atau masak.

3. Persyaratan tumbuh tanaman coklat
a. Daerah tropis dan subtropis yang lembab.
b. Dataran rendah sampai perbukitan.
c. Daerah terlindung.

Demikian pembahasan mengenai #5 ciri-ciri, jenis pertanian dan perkebunan.
Loading...
Loading...