Pengertian, Jenis, Tingkat Kesuburan Tanah

Loading...
Pengertian tanah, jenis dan tingkat kesuburan tanah akan dibahas lengkap pada materi pelajaran Geografi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang pengertian tanah, jenis dan tingkat kesuburan serta persebaran jenis tanah di Indonesia didalam persebaran sumber daya alam di Indonesia yang masuk kedalam kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) yang akan di bahas didalam materi pendidikan geografi adalah antara lain :

1. Definisi tanah.
2. Tingkat kesuburan tanah.
3. Sifat-sifat tanah.
4. Jenis-jenis tanah dan persebarannya.

Pengertian tanah

Tanah merupakan komponen utama dan penting bagi daya dukung suatu kemampuan lahan terhadap pemanfaatannya oleh berbagai manusia. Definisi tanah adalah akumulasi tubuh alam bebas, yang menduduki sebagian besar permukaan planet bumi selain air, yang mampu menumbuhkan berbagai jenis tanaman guna menghidupi mahluk hidup lainnya yang membentuk ekosistem, dan sekaligus tempat manusia mendirikan rumah, bertani dan aktifitas lain sebagainya.
Pengertian tanah, jenis dan tingkat kesuburan tanah

Tingkat kesuburan tanah

Berdasarkan tingkat kesuburannya, tanah dibedakan menjadi 3 macam atau jenis yakni dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :

1. Tanah subur
Tanah subur terdiri atas tanah vulkanik, podzolik dan aluvial. Jenis tanah subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan.
2. Tanah kurang subur
Tanah kurang subur terdiri atas pasir, tanah gambut dan tanah kapur. Jenis tanah kurang subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
3. Tanah tidak subur
Tanah tidak subur adalah jenis tanah yang tandus, karena mengalami proses pencucian oleh air hujan. Contoh jenis tanah tidak subur adalah seperti tanah laterit. Jenis tanah tidak subur ini terdapat di wilayah pulau Jawa bagian barat dan bagian selatan, serta pulau Kalimantan bagian barat.

Sifat-sifat tanah

Dibawah ini terdapat sifat-sifat tanah adalah seperti :
1. Ketebalan lapisan tanah (solum tanah).
2. Tekstur tanah.
3. Permeabilitas tanah.
4. Drainase tanah.
5. Kandungan bahan dasar tanah.
6. Salinitas tanah.

Ke #6 sifat-sifat tanah tersebut adalah faktor yang dapat mempengaruhi potensi tanah untuk penggunaan tertentu. Misalnya adalah seperti sifat ketebalan lapisan (kedalaman/solum) dikelompokkan menjadi 4 kelas yakni antara lain sebagai berikut :

1. K-0- = Kedalaman lebih dari 90 cm (dalam).
2. K-1- = Kedalaman antara dari 90-50 cm (sedang).
3. K-2- = Kedalaman antara dari 50-25 cm (dangkal).
4. K-3- = Kedalaman kurang dari 90 cm (sangat dangkal).

Tanah dengan kategori ketebalan lebih dari 90 cm (K-0-), jika digunakan sebagai lahan usaha pertanian maka memiliki tingkat sangat baik meskipun perlu dipertimbangkan juga beberapa faktor lainnya, yakni seperti lerang, singkapan batuan dan erosi.

Jenis-jenis tanah dan persebarannya

Dibawah ini terdapat #11 jenis tanah dan persebarannya di Indonesia adalah antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Tanah Alluvial
Tanah alluvial adalah jenis tanah yang dianggap masih muda (baru) yang diakibatkan oleh proses pengendapan aliran sungai didaratan rendah atau lembah. Tanah alluvial pada umumnya memberi hasil seperti :

a. Produksi padi (misalnya di daerah Karawang, Indramayu dan Delta Brantas).
b. Produksi palawija dan tebu (Surabaya) yang tergolong cukup baik.
c. Digunakan untuk usaha budidaya tambak perikanan bandeng dan gurami (daerah Gresik, Tegal dan Indramayu) menghasilkan produksi yang tergolong cukup.
Baca juga : Pengertian, #2 Jenis Perikanan Di Indonesia
2. Tanah Andosol
Tanah andosol adalah jenis tanah yang berasal dari gunung api dan biasanya terdapat didaerah lereng-lereng gunung api seperti pada pegunungan di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok dan Minahasa.

3. Tanah Regosol
Tanah regosol adalah jenis tanah yang berbutir kasar sebagai hasil dari pengendapan. Jenis tanah regosol ini cocok untuk ditanami tanaman seperti padi, tebu, palawija, tembakau dan sayuran. Tanah regosol tersebar di wilayah Bengkulu, Pantai Sumatera Barat, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

4. Tanah Kapur
Tanah kapur adalah jenis tanah yang berasal dari batuan induk batu kapur yang mengalami proses pelapukan. Jenis tanah kapur ini cocok untuk ditanami palawija, stepa, sabana dan tanaman jati. Tanah kapur tersebar diperbukitan kapur Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

5. Tanah Litosol
Tanah litosol adalah jenis tanah yang berasal dari proses pelapukan batuan yang belum sempurna. Jenis tanah litosol ini cocok ditanami dengan rumput ternak, palawija dan tanaman keras.

6. Tanah Argosol (Gambut)
Tanah argosol atau disebut juga dengan tanah gambut adalah jenis tanah yang berasal dan terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan jenis rawa yang mengalami proses pembusukan. Jenis tanah ini terdapat di rawa pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua.

7. Tanah Gramusol
Tanah gramusol ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan.

8. Tanah Latosol
Tanah latosol adalah jenis tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Jenis tanah latosol ini cocok ditanami dengan jenis tanaman seperti padi, palawija, sayuran, karet, cengkeh dan kakao. Jenis tanah latosol tersebar di wilayah Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua.

9. Tanah Podzolik
Tanah podzolik adalah jenis tanah yang berasal dari batuan pasir kuarsa. Jenis tanah podzolik ini tersebar didaerah yang beriklim basah tanpa bulan kering dan curah hujan lebih dari 2.500 mm/tahun.

10. Tanah Mediteran Merah Kuning
Tanah mediteran merah kuning adalah jenis tanah yang berasal dari batuan kapur keras (limestone). Jenis tanah mediteran merah kuning ini tersebar di daerah dengan iklim subhumid dengan topografi karts, Lereng vulkanik dengan ketinggian di bawah 400 M.

11. Tanah Hidromorf Kelabu
Tanah hidromorf kelabu adalah jenis tanah yang berkembang pada topografi dataran rendah atau cekungan, yang mana hampir selalu tergenang oleh air dengan ciri-ciri warna kelabu hingga kekuningan-kuningan.

Demikian pembahasan mengenai pengertian tanah, jenis dan tingkat kesuburan tanah.
Loading...
Loading...