Pengertian Mengkreasikan Tari Nusantara, Proses Dan Komposisinya

Loading...
Pengertian mengkreasikan tari nusantara, proses dan komposisinya akan diuraikan dibawah ini secara ringkas dan lengkap dalam materi pendidikan seni budaya dan keterampilan. Kreativitas muncul karena adanya kemauan manusia untuk mengeksplorasi ide-ide yang aktual dari sebuah pengalaman hidup seseorang, yang kemudian diolah sekian rupa yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk ditampilkan sebagai sebuah karya seni.

Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar mengkreasikan tari nusantara yakni apa itu yang dimaksud dengan kreasi tari, cara mengkreasikan tari, proses-proses mengkreasikan tari nusantara dan komposisi dalam mengkreasikan sebuah tari yang tentu mudah untuk kalian fahami.

Definisi mengkreasikan tari nusantara

Makna mengkreasikan tari adalah suatu proses menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Dengan hadirnya sebuah kreasi dinusantara, tentu menghasilkan berbagai macam karya-karya yang baru dengan ciri khas yang tetap ada. Dengan begitu kreativitas dikatakan sebagai jantung dari kesenian yang pernah ada dalam suatu karya seni nusantara. Misalnya mengembangkan kreativitas dalam menyusun suatu gerak-gerik tari sehingga membentuk suatu tari yang berdasarkan dengan iringan musik yang dipilih.

Pengertian Mengkreasikan Tari Nusantara, Proses Dan Komposisinya
Kreasi tari nusantara

Proses kreatif kreasi tari nusantara

Dibawah ini merupakan tahap-tahap dalam mengkreasikan sebuah tari secara fisis menjadi suatu langkah atau proses kreativitas yang mendalam yang terjadi pada seseorang, yakni sebagai berikut ini :

a. Mengkhayalkan
b. Merasakan
c. Mengkhayati
d. Mengejawantahkan
e. Memberi bentuk


Komposisi seni tari nusantara

Berikut ini merupakan beberapa pengetahuan tentang komposisi tari yang pada dasarnya merupakan alat untuk menyelesaikan berbagai hal yang di butuhkan dalam melibatkan komposisi tari adalah diantaranya seperti :

1. Desain gerak
Unsur utama dalam seni tari adalah gerak. Bentuk, format dan sikap maupun posisi gerak menentukan bagaimana suatu gerakan dapat diperagakan. Format gerak berhubungan dengan perubahan sikap, posisi dan kedudukan dari suatu benda.

2. Desain musik
Bentuk wujud dan variasi bunyi yang ditimbulkan melalui alat musik dapat digunakan untuk memberi jiwa musik yang digunakan untuk mengiringi koreografi. Dalam penggunaan alat musik, yang dibutuhkan dapat mempersembahkan musik iringan dan bentuk koreografi yang telah dikembangkan secara maksimal.

3. Desain lantai
Desain lantai adalah garis-garis yang dilalui oleh para penari. Dalam arti lain, desain lantai ini merupakan sebuah garis yang dibentuk oleh formasi penari kelompok.

4. Desain atas
Desain atas adalah desain yang dilukiskan melalui gerakan mengayun-ayun atau melambaikan tangan diatas garis bahu. Ruang desain atas dapat diciptakan melalui gerakan yang sesaat melayang di udara dengan dasar kaki sebagai tumpuan yang berada di atas permukaan lantai atau landasan tumpu.

5. Dramatik
Secara keseluruhan, unsur dramatik biasanya menjadi bagian kesan suatu komposisi tari atau koreografi. Dramatik juga menjadi watak dalam menyusun koreografi serta berhubungan dengan ending.

6. Dinamika
Dinamika adalah suatu pengetahuan tentang efek-efek kekuatan dalam menghasilkan sebuah gerakan yang baru.

7. Komposisi kelompok
Pada tari garapan tunggal (solo) dan berpasangan (duet), komposisi kelompok yang di gunakan sangatlah sederhana jika di bandingkan dengan komposisi garapan tiga orang atau lebih. Desain tari kelompok akan lebih bervariasi jika dikembangkan untuk tari-tarian yang memiliki jumlah penari yang lebih dari tiga.

8. Tema
Tema dikembangkan menjadi sejumlah refleksi tentang apakah tema cocok dengan bentuk gerakan yang telah dipilih. Apakah pemilihan tema dapat diidentifikasi ke dalam bagian-bagian tematik yang dapat mencerminkan terwujudnya kumpulan motif gerak, rangkaian kalimat gerak serta struktur koreografi.

9. Rias dan busana
Rias busana pada prinsipnya merupakan pendukung dalam seni tari. Unsur ini sangat vital, di butuhkan terutama untuk memperdalam atau menunjukkan adanya karakter atau penokohan yang ada dalam garapan koreografi.

10. Properti
Properti adalah semua jenis peralatan yang biasanya di gunakan dalam pementasan seni tari. Properti tari tentu saja di sesuaikan dengan kebutuhan koreografi dalam sebuah tarian.

11. Tata pentas
Teknik pentas adalah suatu pengenalan dalam penempatan properti panggung secara profesional.

12. Tata lampu dan sound
Dalam perlengkapan produksi, tata lampu menjadi pilihan dalam pementasan untuk menempatkan peran tersendiri dalam sebuah pertunjukan. Penataan suara di perlukan dalam tata teknik pentas. Hal ini bertujuan untuk mendukung pementasan dalam memenuhi konsep garapan.

Demikian pembahasan perihal pengertian mengkreasikan tari nusantara, proses dan komposisinya, semoga uraian diatas mengenai kreasi tari nusantara bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa yang dimaksud dengan mengkreasikan tari, pengertian kreasi tari, makna kreasi tari, definisi kreasi tari, arti kreasi tari, proses-proses dan komposisi dalam mengkreasikan sebuah tari nusantara.
Loading...
Loading...