Pengertian, Rumus, Faktor Angka Kematian Penduduk (Mortalitas)

Loading...
Pengertian, rumus, faktor angka kematian penduduk (mortalitas) akan dibahas lengkap pada materi pelajaran Geografi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang Angka Kematian Penduduk atau Mortalitas yang akan di bahas didalam materi pendidikan geografi adalah antara lain :

1. Pengertian angka kematian.
2. #5 faktor anti-mortalitas.
3. #6 faktor pro-mortalitas.
4. #3 tolak ukur angka kematian penduduk.
5. Tolak ukur tinggi rendahnya angka kematian kasar.

Pengertian angka kematian

Angka kematian adalah banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk per tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi angka kematian adalah angka penduduk yang meninggal dunia pada setiap seribu penduduk pertahun.
Pengertian, rumus, faktor angka kematian penduduk (mortalitas)
Baca juga : Pengertian Dinamika Penduduk Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

#5 faktor anti-mortalitas

Dibawah ini terdapat faktor-faktor anti-mortalitas adalah antara lain sebagai berikut :
1. Tersedianya fasilitas kesehatan.
2. Lingkungan yang bersih.
3. Lingkungan yang teratur.
4. Adanya ajaran agama yang melarang bunuh diri.
5. Tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi.

#6 faktor pro-mortalitas

Adapun kemudian dibawah ini terdapat faktor-faktor pro-mortalitas adalah antara lain sebagai berikut :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan.
2. Fasilitas kesehatan kurang memadai.
3. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
4. Adanya bencana alam dan meminta korban jiwa.
5. Terjadinya peperangan.
6. Adanya tindakan bunuh diri.

#3 tolak ukur angka kematian penduduk

Dibawah ini terdapat dasar pengukuran angka kematian penduduk adalah antara lain dapat dijelaskan dengan lengkap sebagai berikut :

1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate (CDR))
Angka kematian kasar (CDR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam waktu setahun. Cara menghitung angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) adalah antara lain yakni sebagai berikut :
CDR = D x K : P

Keterangan :
CDR = Tingkat kematian kasar.
D      = Jumlah kematian pada tahun tertentu.
P      = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
K      = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh angka kematian kasar
Jumlah penduduk di daerah S pada pertengahan tahun adalah 250.000.000 jiwa. Pada tahun tersebut kematian 500.000 jiwa. Hitunglah CDR-nya !

Cara Penyelesaian
CDR = 500.000 x 1000 : 250.000.000 = 2

Tolak ukur tinggi rendahnya angka kematian kasar

Adapun ukuran untuk menentukan tinggi rendahnya angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) adalah antara lain sebagai berikut :

1. Rendah
Apabila angka kematian kasar atau CDR kurang dari 10.
2. Sedang
Apabila angka kematian kasar atau CDR antara 10-20.
3. Tinggi
Apabila angka kematian kasar atau CDR lebih dari 20.

2. Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate (ASDR))
Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari 1.000 penduduk usia tertentu dalam waktu setahun. Penduduk usia tertentu yang dimaksud adalah penduduk usia balita dan penduduk usia lanjut, serta penduduk kelompok usia tertentu yang mempunyai risiko kematian tinggi.

Cara menghitung angka kematian khusus atau age specific death rate (ASDR) adalah antara lain sebagai berikut :
ASDRx = Dx x K : Px

Keterangan :
ASDRx = Tingkat kematian pada kelompok umur x.
Dx        = Jumlah kematian pada kelompok umur i.
Px        = Jumlah penduduk umur I pada pertengahan tahun.
K          = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh angka kematian khusus
Dalam suatu daerah terdapat penduduk berusia antara 50-55 tahun sebanyak 1.000.000 jiwa pada golongan tersebut. Setiap tahun terjadi kematian 10.000 jiwa. Hitunglah ASDR !

Cara penyelesaian
ASDR = 10.000 x 1000 : 1.000.000 = 10

3. Tingkat kematian bayi (Infant Mortality Rate (IMR))
Tingkat kematian bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun 1.000 kelahiran setiap tahunnya. Cara menghitung tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah antara lain sebagai berikut :
IMR = Do x K : B

Keterangan :
IMR = Tingkat kematian bayi.
Do   = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu.
B     = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu.
K     = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh tingkat kematian bayi
Jumlah bayi lahir yang hidup adalah 5.000 jiwa per tahun, dan bayi tersebut yang meninggal 450 jiwa per tahun. Berapakah angka kematiannya ?

Cara penyelesaian
IMR = 450 x 1.000 : 5.000 = 90

Demikian pembahasan mengenai pengertian, rumus dan faktor angka kematian penduduk (mortalitas).
Loading...
Loading...