Sejarah Periode Perkembangan Teater Non Tradisional Di Indonesia Dari Masa Ke Masa

Loading...
Sejarah periode perkembangan teater non tradisional di Indonesia dari masa ke masa akan diuraikan secara ringkas dibawah ini dalam materi pelajaran seni budaya dan keterampilan. Perkembangan seni teater nusantara khususnya non tradisional atau modern dari tahun ke tahun banyak mengalami perubahan yang sangat signifikan, hal tersebut karena pastinya sangat dipengaruhi juga oleh cepat berkembangnya teknologi.

Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar sejarah teater non tradisional atau disebut juga dengan proses teater moderen yakni akan disebutkan periode perkembangan teater non tradisional di indonesia, sejarah perkembangan teater di indonesia dari tahun 1920 hingga sekarang.


Sejarah perkembangan teater non tradisional

Dibawah ini merupakan proses perkembangan teater non tradisional di Indonesia yang akan diulas lebih lanjut secara lengkap dan detail yakni sebagai berikut :

Sejarah Periode Perkembangan Teater Non Tradisional Di Indonesia Dari Masa Ke Masa

1. Teater Indonesia tahun 1920

Drama-drama dari sastrawan baru ditulis sebagai ungkapan keterpaksaan golongan cendekiawan pada saat masa-masa itu dikarenakan adanya penindasan pemerintahan belanda yang amat keras terhadap kaum pergerakan sekitar tahun 1930-an.

Berikut beberapa contoh bentuk sastra drama tahun 1920 adalah seperti dibawah ini :
- Lakon Bebasari karya Rustam Effendi (1926).
- Kertajaya (1932) dan Sandyakalaning.
- Majapahit (1933) karya Sanusi Pane.
- Ken Arok dan Ken Dedes (1934) karya Muhammad Yamin.
- Setahun di Bedahulu karya Armiijn Pane.
- Keris Mpu Gandring Karua Imam Supardi.

2. Teater Indonesia tahun 1940

Semua unsur kesenian dan kebudayaan pada kurun waktu penjajahan jepang dikonsentrasikan untuk mendukung pemerintahan totaliter jepang. Segala daya kreasi secara sistematis di arahkan untuk menyukseskan pemerintahan totaliter jepang.

Berikut ini merupakan beberapa contoh bentuk sastra drama tahun 1940 adalah seperti dibawah ini :
- Kris Bali, Bengawan Solo, Air Mata Ibu Sija, R.A Murdiati dan Merah Delima Karya Nyoo Cheong Seng Bintang Surabaya.
- Ida Ayu, Ni Parini dan Rencong Aceh karya Dewi Mada.
- Panggilan Tanah Air, Bulan Purnama, Kusumahadi, Kembang Kaca, Dewi Rani dibawakan oleh rombongan Warna Sari.

3. Teater Indonesia tahun 1950

Setelah pertempuran kemerdekaan, dimana saat itu merupakan peluang terbuka bagi seniman untuk merenungkan perjuangan dalam pertempuran kemerdekaan dengan rasa kekecewaan, penderitaan, keberanian, penghiantan serta pengorbanan yang telah dialami.

Adapun contoh bentuk sastra drama pada tahun 1950 adalah seperti dibawah ini :
- Fajar sidik karya Emil sanossa.
- Kapten syaf karya Aoh kartahadimaja.
- Pertahanan ahir karya Sitor situmorang.
- Titik-titik hitam karya Nasyah jamin.
- Sekelumit nyanyian sunda karya Nasyah jamin.

4. Teater Indonesia tahun 1970

Pada akhir tahun 1950, Jim lim mulai dikenal oleh para sutradara dan juga aktor terbaik realisme konvensional dengan mendirikan study club teater bandung serta memulai untuk mengadakan unsur-unsur teater etnis seperti gamelan, tari topeng jaipong, dagelan dan longser dengan teater barat.

Berikut ini merupakan beberapa contoh bentuk sastra drama tahun 1970 adalah seperti dibawah ini :
- Awal dan Mira karya Utuy T. Sontani.
- Paman vanya karya Anton Chekhov.

5. Teater Indonesia tahun 1980-1990

Pada masa ini lahirlah berbagai kelompok-kelompok teater baru di Indonesia seperti di Yogyakarta dengan adanya teater Dynasti, Teater jeprik, Teater tikar, Teater shima serta Teater gandrik.

Artikel terkait : Unsur-Unsur Teater Non Tradisional (Moderen)

Demikian pembahasan mengenai sejarah periode perkembangan teater non tradisional di Indonesia dari masa ke masa. Semoga bermanfaat bagi pembaca serta dapat dijadikan sebuah referensi informasi yang dapat membantu pembaca dalam mengetahui proses perkembangan teater non tradisional, telah disebutkan periode perkembangan teater non tradisional di indonesia, sejarah perkembangan teater di indonesia dari tahun 1920 hingga sekarang.
Loading...
Loading...