#9 Aspek Tolak Ukur/ Kriteria Penilaian Karya Seni Rupa

Loading...
#9 aspek tolak ukur atau kriteria penilaian karya seni rupa akan dibahas lengkap pada materi pelajaran seni budaya sebagai berikut ini. Adapun point pokok pembahasan tentang Mengapresiasi Keunikan Gagasan dan Teknik Karya Seni Dalam Memberikan Penilaian Karya Seni Rupa Terapan yang akan di bahas didalam materi pendidikan seni budaya dan keterampilan adalah #9 aspek yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau kriteria sebuah penilaian karya.

Apresiasi seni meliputi penikmatan, pemahaman dan penilaian. Untuk dapat mengapresiasi seni rupa terapan, terlebih dahulu Anda harus menikmatinya atau melihatnya secara langsung, memahaminya dan setelah itu barulah Anda dapat memberikan penilaian.

Anda tidak dapat menilai baik buruknya sebuah karya hanya berdasarkan dari cerita teman Anda mengenai karya tersebut, namun anda harus melihatnya secara langsung dengan pengamatan anda. Anda juga tidak dapat memberikan penilaian terhadap karya seni rupa terapan tanpa memahami karya apa yang ada di hadapan Anda, serta apa fungsi karya tersebut.
#9 Aspek Tolak Ukur/ Kriteria Penilaian Karya Seni Rupa
Baca juga : Keunikan Gagasan Dan Teknik Seni Rupa Terapan Nusantara
Untuk mengadakan penilaian terhadap karya seni rupa terapan, dibawah ini adalah #9 aspek yang bisa dijadikan sebagai ukuran atau kriteria sebuah penilaian. Aspek-aspek atau ukuran penilaian yang dimaksud adalah antara lain sebagai berikut :

#9 aspek tolak ukur atau kriteria penilaian karya seni rupa

1. Aspek ide atau gagasan
Proses kreatif dalam dunia kesenirupaan adalah suatu proses yang timbul dari imajinasi menjadi kenyataan. Proses mencipta suatu benda melalui pikiran dan melaksanakannya melalui proses sehingga masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkannya.

2. Aspek pengguasaan teknis
Teknik adalah cara untuk mewujudkan suatu ide menjadi hal-hal yang kongkrit dan punya nilai. Kesalahan dalam pemilihan teknik, juga akan berdampak pada karya seni yang dihasilkan. Itulah sebabnya mengapa aspek pengguasaan teknik perlu dipertimbangkan dalam penilaian sebuah karya seni.
Baca juga : Pengertian Dan Fungsi Apresiasi Karya Seni
3. Aspek pengguasaan bahan
Seorang pencipta karya seni harus tahu secara benar sifat dan karakter bahan yang digunakan. Kesalahan dalam memilih bahan juga akan berakibat pada hasil karya yang dibuatnya. Untuk itulah mengapa aspek pengguasaan bahan dalam penilaian karya seni rupa terapan patut untuk dipertimbangkan.

4. Aspek kegunaan
Penciptaan karya seni terapan, perlu mempertimbangkan aspek kegunaan (applied), maka dalam penilaian juga perlu mempertimbangkan aspek tersebut. Hal ini sangat penting mengingat fungsi utama dalam seni rupa terapan adalah kegunaan.

5. Aspek wujud (form)
Aspek wujud adalah aspek yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip komposisi. Prinsip-prinsip komposisi itu meliputi antara lain seperti proporsi, keseimbangan (balance), irama (ritme), kontras, klimaks dan kesatuan (unity).
Baca juga : Pengertian, #5 Contoh Seni Rupa Terapan Nusantara
6. Aspek gaya atau corak
Seorang yang mempunyai watak yang keras akan tercermin karya-karya yang keras baik dalam segi bentuk, pewarnaan ataupun dalam pemilihan dan pengelolahan tema. Gaya atau corak seseorang dalam menciptakan karya seni, perlu juga dpertimbangkan dalam penilaian pada sebuah apresiasi.

7. Aspek kreativitas
Kreativitas yang dimaksud adalah kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni. Banyak cara untuk menemukan kreativitas misalnya dalam penggunaan media, bahan, alat dan teknik yang berbeda dari yang sebelumnya. Kreativitas juga bisa di dapat dengan menampilkan bentuk-bentuk baru atau memadukan unsur baru dengan yang lama.

8. Aspek tempat
Pertimbangan tempat di mana karya itu akan diletakkan harus mendapat perhatian dari seorang perancang karya seni rupa terapan.
Baca juga : #5 Contoh Seni Rupa Terapan Daerah
9. Aspek selera dan agama
Dalam hal ini selera harus dipertimbangkan dengan hal-hal yang sedang menjadi tren di masyarakat, misalnya dari segi model atau bentuk, warna, ukuran dan bahan yang digunakan. Dalam hal agama, hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan, misalnya penerapan motif pada karya seni yang diciptakan.

Demikian pembahasan mengenai #9 aspek tolak ukur atau kriteria penilaian karya seni rupa.
Loading...
Loading...