Pengertian Anabolisme Dan Contoh Anabolisme

Loading...
Pengertian anabolisme dan contoh anabolisme akan dibahas dengan lengkap pada materi pelajaran Biologi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang anabolisme yang akan di bahas didalam materi pendidikan biologi adalah antara lain :

1. Definisi anabolisme.
2. Contoh reaksi anabolisme.
3. Proses kemosintesis.
4. Definisi proses fotosintesis.

Pengertian anabolisme

Anabolisme adalah suatu reaksi pembentukan atau penyusunan (sintesis) molekul yang sederhana menjadi molekul yang kompleks dan memerlukan energi ATP (endergonik). Adapun contoh-contoh dari reaksi anabolisme adalah antara lain seperti Fotosintesis dan Kemosintesis, berikut penjelasan lebih lengkapnya :

Proses kemosintesis

Mengikat O2 akan diubah Fe+ (Ferro) → Ferri. Bakteri Nitrat (Nitrosobacter) mengubah nitrit menjadi nitrat Ca(NO2)2 + O2 → Ca(NO3)2 + Energi. Bakteri nitrit (nitrosomonas da nitrosobacoccus) mendapatkan energi dan mengoksidasi NH3 yang telah membentuk senyawa amonium yaitu amonium karbonat menjadi nitrit dengan reaksi sebagai berikut :
(NH4)2CO3 + 3O2 → HNO2 + CO2 + H2O + Energi
Pengertian anabolisme, contoh reaksi anabolisme, proses kemosintesis dan definisi proses fotosintesis.

Hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak dan protein

Sel dapat menghidrolisis karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan enzim. Glukosa itu dicerna melalui proses glikolisis dan daur asam sitrat. Protein bisa digunakan sebagai energi, setelah diubah menjadi asam amino. Sehingga dengan bantuan asam amino yang diubah menjadi asam piruvat dan Asetil KoA. Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal energi.

Lemak adalah sumber energi utama karena didalamnya mengandung atom hidrogen. Lemak menghasilkan energi ATP 2x lebih banyak dari pada karbohidrat pada berat yang sama. Hewan menyimpan makanan cadangan didalam bentuk lemak tubuh.

Pengertian fotosintesis

Fotosintesis adalah suatu peristiwa pembentukan karbohidrat dari CO2 dan air dengan bantuan energi cahaya matahari serta adanya klorofil. Fotosintesis terjadi dalam kloroplas, sedangkan kloroplas adalah organel plastida yang mengandung pigmen hijau (klorofil). Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada mesofil daun terutama pada sel-sel palisade atau sel jaringan tiang.

Pembentukan ATP pada kedua jalur tersebut terjadi melalui peristiwa fotofosforilasi. Pembentukan ATP dari ADP + Pi ini adalah suatu mekanisme penyimpanan energi matahari yang diserap dan diubah menjadi bentuk energi kimia. Kemudian NADPH dan ATP yang dihasilkan digunakan pada reaksi gelap.

Bagian-bagian klorofil

Dibawah ini beberapa bagian dari klorofil adalah antara lain sebagai berikut :

1. Stroma
Stroma adalah bagian kosong dari klorofil yang berisi enzim yang berperan untuk menangkap CO2 untuk proses fotosintesis.
2. Grana
Grana adalah lembaran-lembaran datar berbentuk cakram yang membentuk tumpukan saling berhubungan yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas yang berfungsi untuk menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia.
3. Tilakoid
Tilakoid adalah selubung tangkai penghubung beberapa granum.

Jenis-jenis klorofil

Klorofil dibagi menjadi dua jenis yakni antara lain sebagai berikut :
1. Klorofil a
Pada klorofil a terdapat dua macam fotosistem yaitu antara lain sebagai berikut :
Fotosistem 1 (P700)
Fotosistem 1 atau disebut P700 karena mampu menyerap energi cahaya dengan panjang gelombang 700 nm. Menyerap warna merah, biru dan ungu.
Fotosistem II (P680)
Fotosistem II atau disebut P680 yang menyerap energi cahaya dengan panjang gelombang 68 nm. Berperan dalam reaksi gelap fotosintesis. Mampu menyerap cahaya merah dan biru keunguan.

2. Klorofil b
Pada klorofil b mampu menyerap cahaya biru dan merah kejinggaan. Didalam kloroplas terdapat pigmen tambahan yaitu sebagai berikut :
→ Pigmen karotenoid (oranye).
→ Antosianin (merah).
→ Fikobilin (biru).

Reaksi fotosintesis

Reaksi fotosintesis dibagi menjadi dua tahap yakni antara lain sebagai berikut :
1. Reaksi terang (reaksi hills)
Energi matahari ditangkap oleh klorofil, kemudian diubah menjadi bentuk energi kimia yaitu ATP dan NADPH. Terjadi fotolisis air oleh cahaya matahari menjadi ion hidrogen dan oksigen (penguraian H2O → H2 + ½ O2). Reaksi terang atau hills berlangsung dalam tilakoid (grana). Reaksi terang dapat dituliskan dengan reaksi sebagai berikut :
H2O + NADP + ADP + Pi energi matahari➣ O2 + H+ + NADPH + ATP

Peristiwa bereaksinya senyawa ADP dan asam fosfat menjadi ATP disebut fotofosforilasi, reaksinya dapat diketahui sebagai berikut :
ADP + Pi → ATP
Pi adalah fosfat anorganik, dan selama berlangsungnya reaksi terang, terjadi dalam elektron.

Terdapat dua macam aliran elektron yakni antara lain sebagai berikut :
→ Aliran elektron fotosistem 1 bersifat siklik (fotofosforilasi siklik)
Cahaya klorofil a dapat menyebabkan elektron yang berasal dari fotosistem 1 (P700) terlempar keluar orbitnya kemudian ditangkap oleh akseptor penerima elektron, misalnya plastokuinon atau sitokinin. Kemudian elektron itu pindah ke akseptor lain, selanjutnya menuju kembali ke klorofil P700 awal.

Selama proses perpindahan dari akseptor 1 ke akseptor lain, terdapat energi yang terlepas dari elektron. Energi tersebut digunakan dalam fotofosforilasi siklik dengan produk akhir berupa ATP dan tidak dihasilkan NADPH serta O2.

Aliran elektron fotosistem II bersifat non siklis (fosforilasi non siklik)
Elektron yang terlepas ditangkap oleh akseptor elektron yaitu NADPH2, selanjutnya elektron bersama dengan 2H- dari pecahan H2O mengikuti jalannya elektron siklik yang pindah ke akseptor lain misalnya adalah seperti plastosianin atau feredoksin.

Kemudian elektron tersebut pindah dan tidak ke fotosistem awal, akan tetapi mengalir melalui membran tilakoid ke fotosistem yang lain. Molekul NADPH2 dan ATP yang berenergi tinggi mengubah CO2 dan H2O menjadi produk gula seperti glukosa, maltosa, fruktosa, amilum dan O2. Pada jalur ini dihasilkan 2 ATP dan 1 NADPH.

2. Reaksi gelap atau fiksasi CO2 (siklus calvin atau calvin-benson) jalur C-3
Rekasi gelap terjadi didalam stroma, dikatakan rekasi gelap karena tidak tergantung secara langsung dengan cahaya matahari.

a. Karboksilasi (fiksasi CO2)
Penambahan CO2 oleh RuBP (Ribulosa Bhi Phospat) untuk membentuk molekul APG (Asam Phospo Gliserat) dengan bantuan enzim.
b. Reduksi
Reduksi adalah pengubahan APG menjadi PGAL.
c. Regenerasi
Pembentukan kembali senyawa RuBP digunakan untuk mengikat CO2 dan molekul PGAL disusun ulang menjadi RuBP. Untuk membentuk satu molekul glukosa dibutuhkan sebanyak 6 kali siklus (siklus calvin) dengan menangkap enam molekul.

Teknologi yang berkaitan dengan metabolisme makanan

1. Makanan berkadar gula rendah, penderita Diabetes Mellitus mengkonsumsi gula rendah kalori, misalnya pemanis buatan (aspartam, sorbitol).
2. Teknologi pengawetan makanan, misalnya dengan pemanasan (pasteurisasi dan sterilisasi).

Pengertian pasteurisasi
Pasteurisasi adalah pemanasan dengan suhu yang tinggi dalam waktu singkat.
Pengertian sterilisasi
Sterilisasi adalah pemanasan dengan suhu yang rendah dalam waktu yang lama.

3. Teknologi secara tradisional (konvensional).
4. Teknologi substitusi energi (makanan suplemen)
Pemberian infus ke tubuh pasien kebutuhan zat makanannya akan terpenuhi. Terutama glukosa sebagai sumber energi dan ion-ion dalam bentuk garam mineral, seperti Na+, K+, Ca2+, CIdan laktat.

Demikian pembahasan tentang pengertian anabolisme, contoh reaksi anabolisme, proses kemosintesis dan definisi proses fotosintesis.
Loading...
Loading...