Pengertian Pantun Karmina, Ciri-Ciri Dan Contohnya

Loading...
Pengertian pantun karmina, ciri-ciri dan contohnya akan diuraikan secara lengkap pada materi pelajaran bahasa indonesia sebagai berikut ini. Pantun karmina adalah pantun kilat yang biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran keras atau suatu ungkapan secara langsung dengan seseorang.

Adapun point pokok pembahasan yang akan dijelaskan seputar pantun karmina yakni seputar apa saja pengertian pantun karmina, arti pantun karmina, makna pantun karmina, ciri-ciri pantun karmina dan contoh pantun karmina yang akan di bahas di dalam materi bahasa indonesia berikut ini.

Definisi pantun karmina

Pantun karmina adalah sebuah jenis pantun kilat atau biasa juga disebut dengan pantun dua serangkai. Selain itu karmina juga merupakan salah satu corak dari sastra melayu. Dapat dilihat dari asal usulnya karmina sebenarnya berasal dari empat baris, yang setiap barisnya memiliki empat suku kata, kemudian disingkat menjadi dua baris yang diucapkan seolah-olah menjadi sebuah kalimat.

Pengertian Pantun Karmina, Ciri-Ciri Dan Contohnya

Ciri-ciri pantun karmina

Adapun ciri-ciri pantun karmina akan disebutkan satu persatu sebagai berikut ini :

- Setiap bait terdiri dari dua baris.
- Baris pertama merupakan sampiran.
- Baris kedua merupakan isi.
- Bersajak a-a.
- Tiap bait terdiri dari 8-12 suku kata.
- Isi dari sebuah pantun karmina yang menyatakan sindiran lugas.

Contoh pantun karmina

Dibawah ini terdapat beberapa contoh-contoh pantun karmina yang dapat disebutkan satu persatu diantaranya adalah sebagai berikut :

Jiwa santun jiwanya sehat,
Inilah pantun kilat nasehat.

Ada minyak obat campak,
Ilmu banyak hiduppun enak.

Ikan nilam dikapal karam,
Ilmu dalam jiwapun tentram.

Makan ketupat dibatu jajar,
Ilmu didapat dengan belajar.

Minum jamu dengan roti,
Carilah ilmu dengan sepenuh hati.

Kayu ukir sudah berlendir,
Orang kikir tandanya pandir.

Bunga merekah batu berbongkah,
Rajin sedekah hiduppun berkah.

Dahulu parang sekarang besi,
Dahulu sayang sekarang benci.

Banyak udang banyak garam,
Banyak orang banyak ragam.

Mencari talas didalam hutan,
Orang malas tak punya masa depan.

Jika hidup tanpa pegangan,
Semua berakhir dengan angan-angan.

Kalau sudah malas belajar,
Masa depan sulit dikejar.

Ada jelaga dikereta,
Mata terjaga hati tertata.

Buah ranum kulitnya luka,
Bibir tersenyum banyak yang suka.

Burung irian burung cendrawasih,
Cukup sekian dan terima kasih.

Baca juga :

Demikian pembahasan mengenai pengertian pantun karmina, ciri-ciri dan contohnya, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu pantun karmina, pengertian pantun karmina, makna pantun karmina, definisi pantun karmina, arti pantun karmina, ciri-ciri dan contoh pantun karmina.
Loading...
Loading...