Pengertian Dan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Menurut Para Ahli

Loading...
Pengertian dan metode economic order quantity (EOQ) menurut para ahli akan dibahas lengkap dengan detail pada materi pelajaran ekonomi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang pengendalian persediaan jumlah pemesanan ekonomis yang akan di bahas didalam materi pendidikan ekonomi adalah antara lain :

1. Metode jumlah pemesanan ekonomis.
2. Definisi economic order quantity (EOQ).

Metode jumlah pemesanan ekonomis / economic order quantity (EOQ)

Dibawah ini terdapat dua konsep mengenai metode jumlah pemesanan ekonomis menurut Sukamdiyo dan Prawirosentono yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Pengertian Dan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Menurut Para Ahli
Economic order quantity (EOQ)

1. Sukamdiyo (2004 : 113)
Sukamdiyo menyatakan bahwa “persediaan harus ideal, karena itu cara pembelian barang tersebut juga harus benar (benar yang dimaksud adalah berarti paling ekonomis). Adapun secara sederhana hal tersebut dapat diketahui dengan berdasarkan rumus jumlah pemesanan ekonomis atau economic order quantity (EOQ).

Baca ini : Rumus Menghitung Economic Order Quantity (EOQ)

Apa itu jumlah pemesanan ekonomis atau economic order quantity (EOQ) adalah jumlah dimana setiap kali pembelian akan memperoleh total biaya persediaan yang paling murah”.


2. Prawirosentono (2005 : 93)
Prawirosentono menyatakan bahwa “jumlah persediaan tidak dalam jumlah terlalu banyak dan terlalu sedikit karena keduanya mengandung resiko”. Maksudnya adalah jumlah pesanan mempengaruhi jumlah persediaan, hal tersebut berarti persediaan yang ekonomis terjadi apabila jumlah pesanan yang dilakukan akan secara ekonomis atau economically order quantity (EOQ).

Pengertian economic order quantity (EOQ)

Dibawah ini akan diuraikan satu persatu mengenai teori konsep economic order quantity (EOQ) atau jumlah pemesanan ekonomis yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Gitosudarmo (2002 : 245)
Menurut Gitosudarmo economical order quantity (EOQ) adalah jumlah pembelian yang paling ekonomis yaitu dengan melakukan pembelian secara teratur sebesar EOQ itu maka, perusahaan akan menanggung biaya-biaya pengadaan bahan yang minimal”.

Heizer dan Render (2011 : 68)
Menurut Heizer dan Render economical order quantity (EOQ) adalah salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling tua dan terkenal secara luas, metode pengendalian persediaan ini menjawab dua pertanyaan penting yakni kapan harus memesan dan berapa banyak harus memesan”.

Berdasarkan beberapa definisi dan konsep diatas mengenai economical order quantity (EOQ), maka dapat disimpulkan bahwa metode ini berusaha meraih tingkat persediaan dengan sekecil mungkin dengan diikuti biaya yang rendah.

Dengan memakai metode economical order quantity (EOQ), maka perusahaan akan mampu memperkecil akan terjadinya out of stock, sehingga hal tersebut tak akan mengganggu proses produksi pada suatu perusahaan serta bisa menghemat biaya persediaan, oleh karena adanya efisiensi persediaan bahan baku pada perusahaan tersebut.

Dan juga dengan adanya penerapan metode economical order quantity (EOQ), maka perusahaan akan bisa mengurangi biaya-biaya yang diantaranya adalah seperti : biaya penyimpanan, biaya penghematan ruang (ruangan gudang dan ruangan kerja), mampu menyelesaikan masalah-masalah penumpukan persediaan, sehingga resiko yang dapat timbul bisa berkurang yang dikarenakan persediaan pada gudang.


Analisis economical order quantity (EOQ) juga bisa digunakan dengan mudah serta praktis dimana dalam perencanaan berapa kali bahan dibeli dan dalam jumlah berapa kali pembelian. Demikian pembahasan mengenai pengertian dan metode economic order quantity (EOQ), semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu economic order quantity (EOQ) dan teori konsep economic order quantity (EOQ).

Daftar pustaka

Sukamdiyo. 2004. Manajemen Koperasi, Penerbit Erlangga. Jakarta.
Prawirosentono, 2005. Riset Operasi Dan Ekonofisika, Penerbit PT Bumi Aksara. Jakarta.
Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Operasi. Edisi 2, BPFE. Yogyakarta.
Heizer, Jay dan Barry Render. 2011. Operations Management, Buku 1 edisi ke sembilan. Salemba empat. Jakarta.
Loading...
Loading...