Teori Persediaan (Inventory) Menurut Para Ahli

Loading...
Teori persediaan (inventory) menurut para ahli akan dibahas lengkap dengan daftar pustakanya pada materi pelajaran ekonomi sebagai berikut ini. Adapun point pokok pembahasan tentang teori konsep para ahli atau pakar mengenai arti persediaan yakni sebagai berikut :

1. Konsep persediaan menurut Schroeder.
2. Konsep persediaan menurut Johns dan Harding.
3. Konsep persediaan menurut Rangkuti.
4. Konsep persediaan menurut Prawirosentono.
5. Konsep persediaan menurut Kusuma.

Pada suatu perusahaan manufaktur ataupun perusahaan perdagangan pastinya selalu mengandalkan sebuah persediaan (inventory). Persediaan merupakan inti kekayaan dari perusahaan, yang mana peranannya sangat penting didalam operasi bisnis.
Teori persediaan (inventory) menurut para ahli dan pakar
Didalam perusahaan manufaktur, persediaan bisa terdiri dari berbagai jenis seperti bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi dan persediaan suku cadang. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang jenis persediaan, dapat mengunjungi pada link halaman dibawah ini. 
Baca ini : Jenis-Jenis Persediaan (Inventory)
Adapun untuk mengetahui lebih lengkap apa saja arti persediaan menurut para ahli, maka akan dijelaskan secara detail pada pembahasan berikut ini.

Definisi persediaan menurut ahli/pakar

Dibawah ini akan dijelaskan pengertian persediaan berdasarkan teori dan konsep beberapa para pakar atau ahli dibidangnya masing-masing lengkap dengan daftar referensinya yakni antara lain sebagai berikut :

1. Schroeder (2000: 4)

Schroeder didalam bukunya menyatakan bahwa persediaan (inventory) adalah stock bahan yang digunakan untuk memudahkan produksi atau untuk memuaskan permintaan pelanggan.

2. Johns dan Harding (2001: 71)

Johns dan Harding didalam bukunya menyatakan bahwa persediaan yaitu suatu keputusan investasi yang penting sehingga perlu kehati-hatian.

3. Rangkuti (2004: 1)

Rangkuti didalam bukunya menyatakan bahwa persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.

4. Prawirosentono (2005: 83)

Prawirosentono didalam bukunya menyatakan bahwa berdasarkan jenis operasi perusahaan, definisi persediaan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu antara lain akan disebutkan dan dijelaskan sebagai berikut :

→ Pada perusahaan manufaktur yang memproses input menjadi output
Persediaan yakni simpanan bahan baku dan barang setengah jadi (work in proses) untuk diproses menjadi barang jadi (finished goods) yang mempunyai nilai tambah lebih besar secara ekonomis, untuk selanjutnya dijual kepada pihak ketiga (konsumen).
 Pada perusahaan dagang
Persediaan adalah simpanan sejumlah barang jadi yang siap untuk dijual kepada pihak ketiga (konsumen).

5. Kusuma (2009: 132)

Kusuma didalam bukunya menyatakan bahwa persediaan diartikan sebagai barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada periode mendatang.

Demikian pembahasan mengenai teori persediaan (inventory) menurut para ahli, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kalian didalam mengetahui pengertian persediaan berdasarkan pandangan para ahli atau pakar pada bidangnya masing-masing.

Daftar pustaka

Roger, Schroeder. 2000. Pengembilan Keputusan Dalam Suatu Fungsi Operasi, Edisi Ketiga. Erlangga: Jakarta.
Johns, D. T., dan H. A. Harding. 2001. Operations Management, alih bahasa Kresnohadi Ariyoto. Salemba Empat: Jakarta.
Rangkuti, F. 2004. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. Erlangga: Jakarta.
Prawirosentono. 2005. Riset Operasi Dan Ekonofisika. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Kusuma, Hendra. 2009. Manajemen Produksi : Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Edisi 4. Andi: Yogyakarta.
Loading...
Loading...